Seorang bocah korban tabrak lari meringis kesakitan. Kaki kanannya terluka dan mengeluarkan banyak darah. Sementara seorang wanita tergolek lemas di pinggir jalan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lingkar Selatan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 1 Januari 2016 lalu. Saat bersamaan datang rombongan mobil Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono melintas di jalan tersebut. Umar Saptono bersama rombongan baru saja selesai melaksanakan kegiatan patroli di daerah Lombok Tengah.
Melihat ada korban kecelakaan, Kapolda NTB langsung turun dari mobil dinasnya.
Orang nomor satu di Polda NTB itu memerintahkan anggotanya mengurus para korban.
Jenderal bintang satu lalu membopong salah satu korban kecelakaan untuk dimasukan ke dalam mobilnya.
Dikutip dari Facebook Divisi Humas Polri, dijelaskan ketika Kapolda melihat kejadian kecelakaan tersebut, dia langsung memerintahkan supirnya memutar balik mobil kembali ke tempat kejadian karena lokasi kejadian berada pada sisi jalur yang lain dari arahnya di Jalan Lingkar selatan yang memang satu jalur.
"Sebenarnya sudah lewat, tapi bapak memerintahkan untuk berbalik arah ke lokasi kejadian kecelakaan itu” kata Briptu Ramdan ajudan Kapolda NTB.
Dia menjelaskan, tanpa basa basi begitu sampai, Kapolda langsung turun dari mobil dan berlari menghampiri para korban.
Melihat salah seorang diantaranya adalah anak kecil yang terkapar, Kapolda langsung menggendong anak tersebut.
"Bapak bilang naikan ke mobil dinasnya, tapi saya sarankan untuk pakai mobil lain yang lebih besar karena korbannya ada tiga agar sekalian dapat di angkut semuanya," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa mobil dinas yang kemarin digunakan Kapolda adalah sedan, jadi tidak mungkin mengangkut tiga orang korban sekaligus sehingga terpaksa di carikan mobil yang kebetulan melintas untuk dimintai pertolongan mengangkut para korban ke Rumah Sakit.
"Saya stopkan mobil APV yang kebetulan lewat dan bapak sendiri yang minta tolong kepada pengemudi mobil tersebut untuk mengantar para korban ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.
Sesudah semua korban diangkat ke mobil lanjutnya, dia mengaku langsung diperintahkan Kapolda menelpon Kepala Rumah Sakit Bhayangkara untuk memberitahukan perihal kecelakaan tersebut dimana korban sedang dalam perjalanan ke sana agar diberikan pelayanan medis segera sesampainya nanti.
"Waktu itu kita sedang mengejar waktu Sholat Ashar juga, Alhamdulillah setelah beres dan anggota lalu lintas datang, kita langsung bergegas ke Masjid terdekat dan masih bisa Sholat berjamaah disana," katanya.
Tak sampai disitu, usai sholat Ashar Kapolda meminta diantar ke Rumah Sakit Bhayangkara melihat kondisi para korban.
"Saya dengar sekilas ketika berbincang dengan kepala Rumah Sakit, bapak yang akan menanggung semua biaya pengobatan para korban tabrak lari yang ditolongnya tersebut," katanya.
Foto Kapolda NTB sedang menggendong korban tabrak lari yang diunggah di Facebook Divisi Humas Polri dikomentari 1.765 netizen.
Sebanyak 8.317 menyukai aksi simpati Kapolda NTB ini dan 1.091 membagikan foto tersebut.
Sejumlah netizen memuji aksi simpati Jenderal bintang satu ini.
Seperti yang disampaikan pemilik akun facebook @Murni Avail Aceh Mukhlis yang berkomentar "Subhanallah semoga allah membalas perbuatan baiknya amin"
@Merry Susanty Mulia "sungguh,,moga jdi berkah ya pak,,amiinn".
Sumber: Tribun
0 komentar:
Posting Komentar