"Kebohongan" Jokowi Dibongkar Mega, Katanya WNI Dibebaskan tanpa Tebusan tapi Dibantah oleh Mega



Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf karena adanya tebusan, secara langsung telah membongkar ‘kebohongan’ Pemerintahan Joko Widodo.

Penegasan itu disampaikan pengamat politik Ahmad Yazid kepada intelijen (02/05). “Pemerintahan Jokowi melalui Kemenlu menegaskan pembebasan tanpa tebusan, tetapi itu dibantah Megawati. Ini berarti Megawati telah membongkar kebohongan Jokowi,” tegas Ahmad Yazid.

Menurut Yazid, pernyataan Megawati itu sebagai pukulan telak buat Jokowi yang dinilai suka ‘berbohong’. “Menkopolhukam saja tidak banyak komentar saat ditanya wartawan terkait pernyataan Megawati itu,” jelas Yazid.

Sebelummya, dalam sebuah diskusi berjudul “Mencari Solusi Rekrutmen PNS yang Adil bagi Bidan PTT” di Jakarta (02/05), Megawati mengeluarkan celetukan yang bisa dipersepsikan bahwa sandera dibebaskan Abu Sayyaf karena ada tebusan.

“Situ kok ngurusin sandera, wong sandera sudah ada yang ngurusi, mending ngurusi ibu-ibu bidan ini. Jelas saja sandera dilepas, wong dibayar, kok,” celetuk Megawati kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Menanggapi pernyataan Megawati, Pratikno mengungkapkan bahwa di Istana Presiden Bogor, Presiden Joko Widodo memang menginstruksikan pembahasan bersama terkait penjagaan keamanan wilayah laut antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Sumber : pos-metro.com

Artikel Biar Tranding Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top