5 Drone Pembunuh Berbahaya di




itoday – Drone sering kali digunakan dalam pertempuran karena lebih aman dan tidak beresiko dibandingkan pesawat konvensional. Dengan menggunakan drone, sekalipun jatuh, tidak akan memakan korban jiwa. Drone merupakan pesawat tak berawak yang kemampuannya tidak kalah dengan jet tempur. Berikut ini terdapat 5 buah drone paling berbahaya di dunia.

1. General Atomics MQ-9 Reaper
Reaper merupakan drone paling berbahaya di dunia kedua yang lebih besar dibandingkan Predator. Drone ini mampu berkeliaran lama dengan payload yang lebih tinggi, dan bisa melakukan pengawasan. Kecepatannya mencapai 300 mph dengan kemampuan terbang lebih dari 14 jam. Bisa juga membawa 4 buah rudal Helfire dan sejumlah bom Paveway. Drone ini sudah melakukan penyerangan di beberapa negara Asia Tengah dan Timur Tengah.

2. IAI Eitan
Drone ini mampu terbang sejauh 45.000 kaki selama 70 jam. Disamping itu juga dapat membawa senjata yang jauh lebih banyak. Pesawat ini tidak cocok digunakan untuk pertempuran udara, sebab jaringan pertahanan udara bisa diganggu oleh pesawat atau drone lain.


3. General Atomics MQ-1 Predator
Drone paling berbahaya di dunia yang pertama yaitu General Atomics MQ-1 Predator. Drone ini dikeluarkan tahun 1990an sebagai pesawat pengintai yang lumayan besar dipergunakan untuk membawa rudal. Kecepatan dari predator mencapai 135 mph, dan mampu berada di udara dalam waktu yang lama.

4. Raytheon TLAM Blok IV Tomahawk
Yang keempat dari drone paling berbahaya di dunia yaitu Tomahawk yang hidup pada tahun 1980. Tomahawk sengaja dirancang untuk mengirimkan nuklir, misi anti-kapal, dan melakukan serangan darat. Semenjak perang dingin, drone ini sudah menjadi kendaraan yang canggih. Untuk menghantam targetnya, rudal ini dipandu oleh F/A-18.

5. Elbit Hermes 900
Drone paling berbahaya di dunia yang kelima yaitu Elbit Hermes 900. Drone ini merupakan hasil pengembangan dari Hermes 450 yang dapat terbang lebih lama dan tinggi hingga 50%. Dan diduga drone ini mempunyai peran dalam konflik Gaza yang mana beroperasi untuk Lebanon. Hermes 900 juga telah menunjukkan keberhasilannya dalam bidang ekspor. Beberapa negara di Amerika Selatan sangat berminat seperti Chili, Kolombia, dan Brazil.

www. itoday .co.id

Artikel Biar Tranding Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top