Jika Terpilih Jadi Gubernur, Sandiaga Akan Lanjutkan Program Ahok
JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menceritakan pengalaman ketika berolahraga di lokasi car free day, Jakarta, pada Minggu (27/3/2016). Dalam kesempatan itu, dia mengaku dihampiri petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Sandiaga mengatakan, petugas PPSU tersebut menanyakan satu hal kepadanya.
"Dia bilang, 'Kalau Bapak terpilih, bagaimana nasib kita nanti?'" ujar Sandiaga di Maestro Futsal, Kemayoran, Minggu (27/3/2016).
Beberapa waktu lalu, memang sempat muncul pemberitaan mengenai kekhawatiran PPSU jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak lagi menjabat.
Mereka khawatir bahwa gubernur yang baru akan menghapus program PPSU atau tidak memberikan kesejahteraan kepada mereka seperti yang mereka dapat dari pemerintahan Basuki.
Sandiaga pun menjawab dengan tegas bahwa dia akan mendukung dan melanjutkan program PPSU ini jika dia menjadi gubernur. Apalagi, program ini sejalan dengan visinya untuk memperbanyak lapangan pekerjaan.
"Saya bilang saya akan dukung. Ini program yang dirasa baik sekali dari Pak Basuki dan menurut saya kalau rakyat mau ini dilanjutkan dan bisa memberi lapangan pekerjaan, maka kita harus dukung," ujar Sandiaga.
Bahkan, program yang baik harus dikembangkan meski gubernur yang membuat kebijakan sudah berganti. Sandiaga Uno merupakan salah satu bakal cagub dari Partai Gerindra. Dalam internal partai, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Sandiaga memiliki latar belakang sebagai pengusaha.
Lapangan Kerja & Harga Sembako Program Kerja Sandiaga Uno
[JAKARTA] Bakal Calon Gubernur Pilkada DKI Jakarta dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus pengusaha Sandiaga Salahudin Uno mengedepankan fokus program kerja bila ia terpilih dalam dua hal, yakni penyediaan lapangan pekerjaan dan mejaga kestabilan harga bahan pangan sembako.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga saat menghadiri diskusi rakyat Jakarta yang diadakan doleh DPC Partai Demokrat di Jalan Walang Baru Raya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (19/3).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh tokoh Sejarawan JJ Rizal, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mayjen (Purn) Nachrowi Ramli, dan Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Partai Nasional Demokrat, Bestari Barus.
"Acara diskusi seperti ini sangat baik sekali, karena kita bisa mendengar dan menyerap aspirasi dari rakyat, dan dengan datangnmya berbagai tokoh parpol dalam acara ini menunjukkan ada satu hal yang menyatukan partai, yakni mendengar aspirasi rakyat," ujar Uno, Sabtu (19/3) siang di halaman teras ruko Kantor DPC Jakarta Utara Partai Demokrat di Jalan Walang Baru Raya, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Menurutnya, peran aktif dari masyarakat baik melalui ranting-ranting partai ataupun melalui berbagai organisasi kemasyarakatan sangat penting untuk menjaring apa yang menjadi persoalan nyata di tengah masyarakat saat ini.
"Dari hasil riset terakhir, hampir 60% warga DKI Jakarta menginginkan pemimpin baru yang memberikan solusi kepada mereka, dan saya siap menjawab tantangan itu dengan memberikan solusi bagi warga Jakarta, terutama dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan maupun menjaga agar harga kebutuhan pokok bisa terjangkau," lanjut Uno.
Lebih lanjut ia mengungkapkan dengan kondisi perlambatan ekomomi seperti saat ini maka gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan masyarakat sulit mencari pekerjaan baru membuat pentingnya kreatifitas dari masyarakat untuk bisa menyediakan pula lapangan pekerjaan dengan berwiraswasta.
"Saya sering berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya dan mengingatkan betapa pentingnya lapangan pekerjaan, kita harus melibatkan dunia usaha untuk bisa membuat pengusaha-pengusaha baru seperti Nadiem Makarim yang bisa menyerap 150-200 ribu pekerja," tambahnya.
Hal serupa juga terlihat dari pembukaan usaha jual beli online yang bisa menyerap hingga 500 ribu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membantu memasarkan produk-produk mereka.
"Ibu-ibu rumah tangga yang saat ini mengeluhkan biaya hidup di Jakarta dengan harga kebutuhan pokok seperti beras, daging sapi, ayam, bawang, cabai yang merangkak naik, ini perlu kita potong agar rantai distribusi lebih ringkas dengan memanggil para pengusaha di bidang pangan dan mengkonsolidasikan penyederhaan rantai distribusi," kata mantan Ketua HIPMI itu.
Ia juga mengaku siap untuk memimpin DKI Jakarta dengan tulus dan ikhlas dan membaktikan diri kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat.
"Saya siap untuk menjadi Calon Gubernur, kalau ada program yang baik selama ini tentu akan saya lanjutkan dengan proses pembenahan segala lini, UMKM akan menjadi sosok lokomotif sebagai garda terdepan untuk mensejahterakan masyarakat Jakarta,"
www.kaskus .co.id/thread/56f8741c14088ddb488b4569/jika-terpilih-jadi-gubernur-sandiaga-akan-lanjutkan-program-ahok
0 komentar:
Posting Komentar