Asyiknya Menyusuri Sungai Mekong, Thailand.
Jika pergi traveling ke Thailand, tentu selain destinasi kota, tentu akan memilih ke pantai. Padahal, ada banyak destinasi wisata lain yang juga seru di Thailand. Seperti misalnya Sungai Mekong yang sangat terkenal di Thailand. Karena sangat luas, di daerah sungai ini ada banyak objek wisata yang menarik, termasuk aktivitas masyarakatnya.
Jika di beberapa negara terdapat sungai yang terkenal seperti Sungai Nil, Sungai Amazon, Sungai Yangtze, maka Thailand punya Sungai Mekong yang populer dan sering dikunjungi oleh wisatawan sebagai objek wisata. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-7 di wilayah Asia dan menempati urutan ke-12 di dunia.
Meski sebagian besar sungai mengaliri daerah di Thailand, sungai Mekong ternyata sampai ke negara lain seperti Laos, Burma, Kamboja dan Vietnam. Selain sebagai jalur transportasi, sungai Mekong dijadikan masyarakat sekitar sebagai kawasan objek wisata dan pemanfaatan lahan untuk perikanan.
Setiap tempat wisata yang dikunjungi selalu memiliki keunikannya tersendiri, baik itu budaya, keindahan tempat, serta suasana. Begitu juga dengan Sungai Mekong. Nah, ada sejumlah hal menarik yang bisa dijumpai di sini. Apa saja? Menyusuri Sungai Mekong membuat kita tahu tentang sejarah sungai itu sendiri. Sungai Mekong yang memiliki panjang 4.350 km mampu menunjang kehidupan banyak orang hingga mencapai 100 juta orang. Hampir setiap tahunnya sungai ini dapat menghasilkan ikan sebanyak 1.3 juta ton ikan.
Meski mengaliri lima negara dan memiliki nama yang berbeda-beda setiap daerahnya, sungai ini lebih terkenal dengan nama Sungai Mekong yang merupakan singkatan dari bahasa Thailand yaitu Mae Nam Kong. Sumber sungai Mekong adalah dari pegunungan Himalaya yang alirannya telah melewati lereng gunung dan ngarai yang curam, hingga mengalir jauh melewati lintas antar negara.
Hal menarik dari sebuah perjalanan wisata alam tentu dapat menyaksikan panorama yang berbeda di setiap tempat. Di sepanjang tepi Sungai Mekong, dapat kita lihat berbagai aktivitas warga dan juga rumah-rumah penduduk. Seringnya kapal-kapal lalu lalang menjadi pertanda bahwa sungai Mekong masih menjalankan perannya sebagai denyut nadi jalur transportasi masyarakat sekitar.
Saat menyusuri Sungai Mekong di pagi hari, akan kita jumpai sebuah aktivitas menarik yang dilakukan oleh para biksu. Sebagian besar penduduk Thailand memang beragama Budha, jadi tidak heran jika banyak biksu yang dapat kita jumpai di sini. Setiap pagi, para biksu mengadakan sebuah ritual Tak Bat.
Biksu-biksu akan menyusuri sungai Mekong untuk mengumpulkan uang atau makanan pemberian dari warga. Uang dan makanan hasil pemberian warga disebut Pindapatta yang digunakan untuk kehidupan para biksu. Hal ini merupakan tradisi aliran Budha Theravada, dimana biksu tidak diperkenankan untuk memasak dan makan hasil masakan mereka sendiri.
Oleh karena itu, para biksu melakukan pengumpulan Pindapatta. Pemandangan biksu di pagi hari yang menggunakan pakaian khas berwarna oranye sambil mendayung perahu di antara aliran sungai Mekong, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Sungai Mekong. Untuk bisa mencapai dermaga yang menyediakan fasilitas perjalanan menyusuri Sungai Mekong, Anda dapat menggunakan bus umum. Di dermaga, biasanya terdapat kapal wisata yang akan membawa Anda melakukan perjalan wisata air di Sungai Mekong.
Ada seorang pemandu yang akan menjelaskan berbagai hal terkait Sungai Mekong sehingga dapat menambah wawasan dan informasi baru untuk anda. Perjalanan akan sangat menarik jika dilakukan bersama-sama teman atau rombongan
Jika sering mengalami mabuk saat melakukan perjalanan air misalnya saat naik kapal, maka sebaiknya minum obat anti mabuk terlebih dahulu, mengingat banyak perjalanan lewat jalur air yang harus dilakukan saat melakukan wisata Sungai Mekong. Nah, melihat keunikan dan keindahan Sungai Mekong yang hanya ada di Thailand, mengapa tak menjadikannya destinasi wisata berikutnya di daftar tujuan wisata.
www.kaskus .co.id/thread/56c49c12e0522741508b4569/asyiknya-menyusuri-sungai-mekong-thailand
0 komentar:
Posting Komentar