Langkah Ahsan-Hendra Terhenti di All England 2016




Gagal di All England, Ahsan/Hendra Tatap Olimpiade 2016

BIRMINGHAM - Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mau larut dalam kekecewaan setelah gagal melangkah ke perempat final All England 2016. Kini fokus dialihkan ke Olimpiade 2016 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.

Ahsan/Hendra yang awalnya ditargetkan menjadi juara di salah satu turnamen tertua di dunia itu tanpa dinyana takluk di tangan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Mereka kalah dalam pertarungan rubber game 15-21, 21-15, 17-21.

Seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (11/3/2016), Hendra mengakui kalau permainan lawan sangat bagus. "Mereka tak gampang mati. Mereka mainnya rapi. Kami tidak kaget dengan hasil ini, karena dari awal juga sudah siap, mereka pemain yang bagus,” kata Hendra.

Tertinggal di game pertama, Hendra/Ahsan berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan. Usaha tersebut berhasil, Hendra/Ahsan sempat memperpanjang napas, setelah menangi game kedua. Sayang di game penentu, Hendra/Ahsan kembali berada di bawah permainan lawan.

“Game kedua kami coba bangkit dan nggak memikirkan game pertama. Cara itu berhasil, apalagi lawan juga banyak bikin kesalahan sendiri. Game ketiga mereka lebih bagus. Mereka lebih aman, nggak gampang mati dan powernya juga bagus,” jelas Ahsan.

“Mereka tampil pantang menyerah dan mungkin tanpa beban. Kami sudah berusaha maksimal, tapi akhirnya harus kalah. Kami akui mereka lebih baik,” tambah Ahsan lagi.

Meski begitu, Hendra/Ahsan mengaku tak ingin larut dalam kekalahan kali ini. Keduanya mengatakan ingin kembali fokus untuk mengejar target utama di Olimpiade Rio di Brazil. “Hasil ini tidak mempengaruhi kami. Kami tetap fokus karena target utama ada di Olimpiade nanti,” ujar Hendra.


“Kami harus latihan lagi. Sudah kalah, hasilnya harus kami terima. Kedepannya harus lebih baik,” kata Ahsan menambahkan.

Dengan kalahnya Hendra/Ahsan di pertandingan ini, maka dipastikan ganda putra tanpa wakil Indonesia di perempat final. Sebelumnya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga harus terhenti. Angga/Ricky kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-14, 15-21, 14-21.

Pasangan Malaysia hentikan langkah Hendra/Ahsan di All England

Harapan pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk kembali menjuarai ganda putra All England, kandas setelah langkah keduanya terhenti di putaran kedua.
Dalam pertandingan putaran kedua di Birmingham, hari Kamis (10/03), Hendra/Ahsan tak berdaya menghadapi pasangan veteran Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, 21-15, 15-21, dan 21-17.
Usai pertandingan, Hendra Ahsan mengakui lawannya bermain jauh lebih baik.
“Kami banyak melakukan kesalahan, sementara mereka bermain tenang, tak gampang kehilangan poin, dan terus melakukan tekanan,” kata Ahsan.
Ia mengatakan mungkin yang membuat pasangan Malaysia unggul adalah karena bermain tanpa beban, sementara dirinya dan Hendra turun dengan predikat sebagai unggulan kedua.
“Mereka bermain lebih rapi, stamina mereka juga bagus,” kata Ahsan.
Oleh tim Indonesia, Hendra/Ahsan sebenarnya ditargetkan untuk juara, mengulangi prestasi gemilang yang mereka catat pada penyelenggaraan All England 2014.
“Kami terima kekalahan ini. Tentunya kami akan terus berlatih, dengan fokus bisa lolos ke Olimpiade,” kata Hendra.
Sementara itu Koo Kien Keat mengatakan puas bisa mengalahkan Hendra/Ahsan. Ia mengatakan akan berupaya maksimal untuk bisa terus maju ke babak-babak selanjutnya.
“Satu-satu dulu. Putaran ini bisa kami lewati, harapannya kami terus bisa bertahan,” katanya.

Hendra/Ahsan Tersingkir dari All England 2016

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Atlet ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tersingkir pada pertandingan putaran kedua turnamen All England 2016.

Pasangan andalan Indonesia itu, seperti tercantum dalam laman tournamentsoftware pada Kamis malam, kalah dari pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 15-21, 21-15, 14-21 dalam permainan selama 49 menit.

Hendra/Ahsan merupakan pasangan yang ditargetkan merebut gelar dalam kejuaraan bulu tangkis tingkat superseries premier itu.

"Kami menargetkan gelar bagi Hendra/Ahsan dalam turnamen ini," kata kepala pelatih ganda putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Herry Iman Pierngadi.

Kekalahan Hendra/Ahsan juga berarti kekalahan Indonesia pada nomor ganda putra turnamen berhadiah total 550 ribu dolar AS itu. Sebelumnya, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga kalah pada putaran kedua.

Angga/Ricky ditaklukkan pasangan unggulan enam asal Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-14, 15-21, 14-21. Sementara, dua pasangan lain putra Merah-Putih Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo telah kalah pada pertandingan putaran pertama.

Berry/Rian kalah dari wakil Tiongkok Liu Xiaolong/Qiu Zihan 13-21, 13-21. Sedangkan Marcus/Kevin juga kalah dari pasangan Cina Fu Haifeng/Zhang Nan dengan skor 14-21, 21-19, 17-21.

www.kaskus .co.id/thread/56e26c11c3cb172a6c8b4568/langkah-ahsan-hendra-terhenti-di-all-england-2016

Artikel Biar Tranding Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top