Wow! Inilah 5 Sumber Ide Kreatif Ridwan Kamil Selama Ini




Selamat! Akhirnya, di era modern ini, muncul sesosok pria prestatif, dedikatif, kreatif, inovatif, yang begitu dicintai banyak orang karena kontribusinya pada negeri, pada kesejahteraan masyarakat. Siapakah dia?

Yap. Ridwan Kamil. Walikota Bandung yang satu ini sepertinya tidak pernah berhenti dibahas di mana-mana. Mulai dari orang tua, anak muda, sampai anak kecil pun sering menyebut namanya.

Hasil karyanya untuk Bandung tidak pernah selesai menuai decak kagum dari seluruh masyarakat, bahkan yang bukan warga Bandung.

Pernahkah kamu merasa penasaran dengan dari mana saja ide-ide kreatif Ridwan Kamil ini muncul? Dari mana asal muasal semua hasil kreasi dan inovasinya selama ini untuk Bandung, Indonesia, bahkan dunia?

Kita kenalan dulu, deh. Seperti apa sosok Ridwan Kamil sebelumnya, yaitu sebagai arsitek. Cusss…!

Sebelum jadi walikota Bandung, Ridwan Kamil sudah lebih dulu membawa nama bangsa ke kancah Dunia. Pria yang lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971 ini berhasil membuat banyak orang berdecak kagum atas prestasi yang diraihnya dalam bidang desain tata kota.

Ridwan Kamil yang lebih akrab disapa Emil ini ternyata sudah mengarsiteki sejumlah proyek besar mancanegara, seperti di Singapura, Thailand, Vietnam, Cina, Hong Kong, Bahrain dan Uni Emirat Arab.

Marina Bay Waterfront yang daerahnya terkenal sebagai gedung termegah di Singapura, Suktohai Urban Resort Master Plan di Bangkok dan Ras Al Kaimah Waterfront Master di Qatar-UEA, adalah beberapa contoh karya besar Emil.

Apakah cuma di Luar Negeri saja ia menunjukkan prestasinya? Oh, tentu tidak. Di Indonesia pun ia punya peran besar dalam mendesain Superblok Rasuna Epicentrum di Kuningan seluas 12 ha, yang meliputi Bakrie Tower, Epicentrum Walk, perkantoran, ritel dan waterfront.

Alumni Universitas California, Amerika Serikat ini meyakini bahwa arsitek itu sama dengan seniman. Butuh inspirasi, ilham, dan ide-ide segar sebelum berkarya.

Lantas, bagaimana ia menelurkan ide-ide kreatif yang menjadi kebutuhan vital bagi profesinya itu? Ternyata, ada rahasianya lho. Emil punya ritual khusus yang dilakukan agar ide-ide kreatif dan inovasinya muncul deras.

#1.Membaca

Melihat perkembangan dunia melalui banyak cara, dari berbagai tempat. Sebagai arsitek, ia tak hanya berkutat dengan bidang ilmu arsitek saja.

Ia kerap meminjam teori-teori lain, seperti filsafat dan sastra, untuk memperkaya karyanya. Ia melihat arsitektur mengikuti pergerakan peradaban.

Intinya, semakin rajin membaca, melihat perubahan paradigma dunia, maka akan semakin memahami perubahan arsitektur.

Jeli, peka, dan gigih untuk terus belajar.

#2.Hobi jalan jalan

Traveling adalah salah satu kegiatan hiburan yang sering dilakukan Emil. Eits, tunggu dulu. Ini bukan jalan-jalan biasa lho ya. Ini adalah jalan-jalan untuk mencari inspirasi.

Ia sering mendapatkan inspirasi baru dari traveling. Alasannya, dari berjalan-jalan ini ia bisa menemukan gaya-gaya arsitektur baru, bisa membandingkan karya yang satu dengan karya yang lain. Kemudian muncullah inspirasi baru.


#3.Mencermati sekeliling

Ia mengaku pernah mendapatkan ide dari botol parfum. Botol parfum mampu menginspirasinya membuat sebuah karya arsitektur ketika melihat ada kemiripan antara botol parfum dan arsitektur.

Ia membutuhkan suasana rileks sebelum menghasilkan ide-ide cemerlang. Sebaliknya, jika ada tekanan, hal itu seperti mimpi buruk bagi orang kreatif. Orang kreatif kalau under pressure, idenya sering tidak maksimal.

Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa dirinya lebih memilih berkantor di Bandung ketimbang di Jakarta. Kalau orang kreatif bisa lebih rileks dan banyak merenung, dia malah akan lebih produktif.

Ternyata terbukti, kantor yang ada di Bandung sering mendapatkan penghargaan. Ada 20 penghargaan yang sudah diterima.

#4.Menyuruh karyawan jalan jalan

Tidak cuma Emil yang suka sekali jalan-jalan. Ia juga menularkan cara serupa kepada karyawan kantornya. Bahkan, model inilah yang dijadikan budaya di perusahaannya.

Kerennya lagi, ia berani mengeluarkan uang lebih demi memunculkan kreativitas timnya. Tak tanggung-tanggung, sekali setahun karyawannya diajak jalan-jalan ke luar negeri. Tujuannya, agar kondisi karyawan lebih sehat dan pikiran lebih segar.

Namun, untuk tim yang lebih khusus, tim yang langsung bekerja dengannya, ada perlakuan yang lebih spesial, yaitu jalan-jalan ke Eropa. Itu berlangsung dua kali setahun.

Selalu setelah jalan-jalan, tim tersebut jauh lebih kreatif. Emil mengiyakan betul bahwa managing creative people memang tidak mudah.

Tantangan berikutnya adalah kreativitas seseorang yang munculnya tidak pernah pasti, dan memang tidak bisa. Apalagi kalau dipaksa.

#5.Malam dan kamar mandi

Ia mengaku sering mendapat ide saat malam, khususnya saat di kamar mandi. Ia suka sekali menyiramkan air shower ke kepala supaya segar dan ide berdatangan.

Kemenangannya di sejumlah sayembara sering terinspirasi ketika di kamar mandi. Maka ia merasa perlu mendesain khusus kamar mandi di rumahnya.

Desainnya natural. Hampir semua dari kayu. Bahkan, saking senangnya mendapat guyuran air, ia menciptakan hujan buatan di kamar mandi. Lantai kamar mandi juga dibuat bergoyang layaknya jembatan

NB: karena manusia yang memiliki passion, rasa, selera dan karya itulah yang akan menjadi sebuah kualitas yang jujur.

www.kaskus .co.id/thread/56e3f2051cbfaa8f6b8b4568/wow-inilah-5-sumber-ide-kreatif-ridwan-kamil-selama-ini

Artikel Biar Tranding Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top