Di Daerah Ini, Para Wanita Berkedudukan Tinggi dan Berkuasa
Hampir seluruh budaya yang dimiliki banyak suku bangsa di dunia ini dikuasai oleh pria. Namun di tengah besarnya dominasi pria ini ternyata terdapat beberapa masyarakat yang menganut sistem matriarki. Matriarki sendiri berarti sebuah keluarga, kelompok, atau masyarakat yang dipimpin oleh wanita. Pada masyarakat ini, wanita memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan memiliki pengaruh yang sangat besar. Berikut enam kebudayaan yang masih menganut sistem ini dan dipimpin oleh wanita.
1. Mosuo (China)
Masyarakat Mosuo tinggal di provinsi Sichuan dan Yunnan yang berbatasan langsung dengan Tibet. Masyarakat suku ini biasanya tinggal di sebuah rumah yang sangat besar dan dipimpin oleh wanita. Pembagian peran antara pria dan wanita di tempat tersebut sangat unik. Wanita mengurus masalah sedangkan pria memiliki peran di bidang politik. Setiap anak yang lahir di suku ini akan memiliki nama keluarga yang diturunkan langsung dari ibunya.
2. Minangkabau (Indonesia)
Masyarakat Minangkabau merupakan salah satu suku terbesar di dunia yang masih menganut sistem matrilineal. Pada masyarakat ini nama keluarga serta berbagai harta diturunkan dari ibu ke anak perempuannya. Pada masyarakat Minang, wanita biasanya mengurus berbagai pengambilan keputusan rumah tangga dan keluarga. Pria di suku ini lebih banyak berperan di bidang politik dan sebagai pemuka agama.
3. Akan (Ghana)
Masyarakat Akan mayoritas tinggal di negara Ghana dan terdapat beberapa di negara sekitarnya. Seperti umumnya masyarakat yang menganut sistem ini, identitas, warisan, dan status sosial seorang anak ditentukan dari ibunya. Pemimpin pada suku ini biasanya tetap pria, hanya saja diturunkan dari garis wanita.
4. Bribri (Costa Rica)
Bribri merupakan sebuah suku yang cukup kecil dengan hanya memiliki 13 ribu anggota yang tinggal di provinsi Limon, Kosta Rika. Masyarakat ini memiliki beberapa klan yang berasal dan diturunkan melalui garis keturunan wanita. Warisan berupa tanah hanya dapat diberikan kepada wanita saja. Selain itu wanita juga memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai ritual sakral masyarakat tersebut.
5. Garo (India Dan Bangladesh)
Masyarakat Garo tinggal di timur laut India dan berada di negara bagian Meghalaya. Pada masyarakat ini kekuasaan politik dan kepemilikan lahan diturunkan dari ibu kepada anak perempuan paling muda yang dimilikinya. Namun walau kekuasaan dimiliki dan diturunkan dari wanita, berbagai masalah pengurusan lahan serta pemerintahan diatur sepenuhnya oleh pria.
6. Nagovisi (New Guinea)
Nagovisi merupakan sebuah masyarakat yang tinggal di Bougainville selatan di Papua Nugini. Masyarakat ini terbagi menjadi dua kelompok matrilineal besar dan masih dipecah lagi menjadi beberapa klan. Para wanita di suku ini terlibat pada masalah kepemimpinan dan berbagai upacara adat. Namun peran terbesar mereka adalah dalam mengurus lahan yang mereka miliki.
Nah, demikian beberapa daerah yang para wanita disana masih berkuasa dan ikut andil dalam memimpin suatu masyarakat. Mungkin masih ada beberapa yang belum tercantum disini. Akhir kata saya sudahi post ini.
Dan jangan lupa
www. kaskus .co.id
0 komentar:
Posting Komentar