Nofiadi, Bupati Muda Berharta Rp 20 M Pemakai Narkoba
Jakarta - Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiadi diciduk BNN karena mengonsumsi narkoba. Siapa sebenarnya kepala daerah berusia 27 tahun ini?
Nofi adalah putra keempat mantan Bupati Ogan Ilir dua periode, Mawardi Yahya. Nofi melanjutkan estafet kepemimpinan ayahnya di Kabupaten Ogan Ilir setelah menang di Pilbup Ogan Ilir 2015.
Agar tak terkena larangan politik dinasti yang diatur UU Pilkada, Mawardi Yahya mengundurkan diri dari posisinya 6 bulan sebelum Pilkada Serentak 2015 digelar.
Sebagai politisi muda, Nofi memiliki kekayaan berlimpah. Dalam laporan harta kekayaannya, dia tercatat memiliki harta lebih dari Rp 20 miliar, tepatnya Rp 20.319.445.000.
Tanah miliknya tersebar di Kota Palembang. Luas tanah yang dimilikinya di Palembang terhitung tak luas. Tercatat Nofiadi memiliki 7 petak tanah dengan luas 14 m2, 28 m2, 45 m2, 38 m2, 32 m2, 15 m2, dan 6 m2. Nilai total 7 petak tanah itu sekitar Rp 4,9 miliar.
Dia juga memiliki tanah seluas 762 meter persegi dan bangunan 15 meter persegi di Sleman, Yogyakarta, dengan nilai Rp 2 miliar.
Nilai harta terbesarnya ada di harta bergerak, khususnya di mobil. Nofiadi tercatat memiliki 10 mobil Mercy dengan nilai total Rp 9 miliar, Jeep Wrangler Rp 600 juta, Range Rover Rp 1,248 miliar, dan Honda CR-V Rp 300 juta.
Harta lainnya dalam bentuk logam mulia senilai Rp 700 juta dan giro senilai Rp 1,55 miliar. Nofiadi belum memiliki istri.
Di Pilbup OI 2015, Nofi berpasangan dengan Ilyaas Panji. Pasangan ini diusung PDIP, Golkar, Hanura, PPP, dan PKS.
Pasangan Nofiadi-Panji mengalahkan pasangan selebriti Helmy Yahya-Mushendi Fazareki yang diusung NasDem dan Partai Demokrat. Helmi-Mushendi sempat menggugat ke Mahkamah Konstitusi, namun gugatannya tak dikabulkan.
Nofiadi-Panji kemudian dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir 2016-2021 pada 17 Februari lalu.
Ironisnya, tak sampai sebulan setelah dilantik, Nofi ditangkap Minggu (13/3) malam di rumah orang tuanya di Palembang. Dia diduga mengonsumsi narkoba. Selain Nofi, ada empat orang lain yang ditangkap. Sempat ada perlawanan saat operasi penggerebekan itu.
Hingga Senin (14/3) hari ini, Nofi ditahan oleh BNN. Dia belum bisa dimintai keterangan karena masih teler.
(tor/mad)
Mawardi Yahya Sempat Halangi Petugas BNN Saat Akan Menangkap Bupati Ogan Ilir
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menggerebek rumah pribadi Bupati Ogan Ilur (OI) AW Noviadi, Minggu malam (13/3/2016).
Anggota BNN yang berjumlah 15 orang dari Jakarta berusaha masuk ke rumah Noviadi sekitar 6.20 petang.
Menurut sumber internal BNN kepada Sripoku.com, usaha itu dihalangi-halangi penjaga rumah, termasuk ayah Noviadi yang juga mantan Bupati OI, Mawardi Yahya.
Noviadi dan Mawardi Yahya tinggal di rumah berbeda, namun masih dalam satu halaman.
Baru sekitar jam 10 malam anggota BNN berhasil menerobos masuk rumah.
Diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah pribadi Bupati Ogan Ilir (OI), AW Nofiadi Mawardi di Jalan Musyawarah III Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu malam (13/3/2015), BNN dari Jakarta yang langsung melakukan penggerebekkan kediamannya.
Menurut sumber internal BNN kepada Sripoku.com, pihaknya melakukan penggerebekkan sekitar pukul 6.20 sore.
Namun usaha masuk petugas dihadang beberapa orang penjaga rumah. Sempat terjadi cekcok dan keributan kecil antara keduanya.
Petugas BNN baru bisa memasuki halaman dan rumah Bupati OI sekitar jam 10 malam.
Namun tak ada barang bukti yang berhasil ditemukan baik berupa narkoba atau alat hisap.
Tapi anggota BNN langsung tetap penggeledahan dan menggelar tes urin di tempat.
Menurut sumber internal BNN. Dua orang anak buah Bupati OI sebagai sebagai kurir berhasil ditangkap.
Satu di antaranya berusaha kabur memanjat pagar belakang rumah. (Welly Hadinata/SP)
www.kaskus .co.id/thread/56e6b63ac1cb17ac398b456b/nofiadi-bupati-muda-berharta-rp-20-m-pemakai-narkoba
0 komentar:
Posting Komentar