Tampil di festival atau acara musik metal luar negeri tentu menjadi prestisius bagi sebuah band. Tapi, bagaimana caranya agar band Indonesia bisa dilirik manggung di luar negeri?
Persoalan ini dibahas tuntas dalam bincang bertajuk "Meet The Agent" acara Magnitude Hammersonic 2016 hari pertama yang digelar di Ecovention, Ancol, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).
Stephan Mellul dari Continental Concert yang berkecimpung di agensi sejak 1994 mengungkapkan, persyaratan band bisa tampil di luar negeri tentu saja karena telah dikenal. Perkembangan teknologi saat ini setidaknya memudahkan hal itu.
"Kirim link atau CD dan kami akan dengan senang hati mendengarkannya. Kami tentu harus tahu band kamu," kata Stephan.
Karena itu, Stephan menyarankan agar band Indonesia rajin mengirimkan karya ke sejumlah agensi atau penyelenggara festival musik cadas. Memuat karya di internet seperti Youtube juga penting meluaskan jaringan agar lebih dikenal lebih banyak lagi.
"Agar band Anda dikenal. Kirim email ke penyelenggara. Share lagu kalian agar dikenal sama-sama orang di Eropa. Karena dari segi geografis saja letaknya jauh," ujarnya.
Band metal Indonesia tampil di luar negeri sebenarnya bukan hal baru. Band seperti Burgerkill, Noxa, Jasad hingga Siksa Kubur pernah merasakan hingar bingar perhelatan musik luar negeri.
"Yang penting punya mimpi dan niat. Yakin. Jangan patah semangat," saran Ravel, dari Hammersonic yang ikut menjadi pembicara.
0 komentar:
Posting Komentar