Haloo Agan semua
Jelang Pilgub DKI Jakarta 2017, banyak banget orang-orang yang mau mencalonkan diri jadi Gubernur DKI 2017. Seperti halnya Ahmad Dhani, Farhat Abbas, Mischa Hasnaeni (wanita emas), Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra. Tapi nih menurut ane yang paling potensial jadi lawan serius Ahok itu cuma satu. Yak bener, Yusril.
Nggak tanggung-tanggung loh gan dibandinginnya. Bahkan di sosial media milik Front Pembela Islam aja, Yusril dibandingkan dengan Ahok berdasarkan gelarnya, cekidot nih gan...
Saking seriusnya Yusril mau maju di Pilgub DKI 2017, ia sampai rela masuk ke pasar tradisional dengan pakaian santai. Tapi sayang gan, aksinya ini justru mendapatkan beberapa cibiran dikalangan netizen, terutama dari kubu Ahok..
Pasti bingung, kenapa ya Yusril di hujat netizen di sosial media. Sebenarnya sih alesannya standar gan.. Mereka beranggapan kalau caranya doi itu udah basi. Gak cuman itu aja, Yusril juga dianggap melakukan kampanye colongan. Berikut adalah Aksi Yusril Ihza Mahendra di Pasar Tradisional.
Tapi sebelum menghujat, alangkah baiknya kalau kita lihat dulu rekam jejak dan juga tindak-tanduknya Pak Yusril Ihza Mahendra..
Yusril Ihza Mahendra adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang sejak 1998 hingga 2005, karier politik Yusril Ihza Mahendra tersebut dimulai dari keaktifannya di dunia pendidikan dan juga organisasi. Setelah lulus SMA Yusril melanjutkan kuliah ke Universitas Indonesia mengambil ilmu filsafat fakultas sastra dan juga Hukum Tata Negara.
Setelah pendidikannya di UI diselesaikan, Yusril Ihza Mahendra melanjutkan S-2 ke University of the Punjab (India) untuk mengambil gelar master kemudian melanjutkan lagi S-3 mengambil spesialisasi Perbandingan Politik Masyarakat-Masyarakat Muslim di University Sains Malaysia dengan bidang University Sains Malaysia dan berhasil mendapat gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik.
Dalam dunia pendidikan Yusril Ihza Mahendra juga dikenal sebagai seorang pengajar di beberapa universitas seperti Staf pengajar di fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Staf pengajar di Akademi Ilmu Pemasyarakatan, Departemen Kehakiman pada tahun 1983, staf pengajar di Program Pascasarjana UI dan juga Fakultas Hukum UI. Yusril Ihza Mahendra juga diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Indonesia dan mengajar Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum pada program pascasarjana.
Tindak-Tanduknya Pak Yusril, cekidot..
1. Yusril menangkan PBB lawan KPU
Partai Bulan Bintang (PBB) memenangkan gugatan melawan Komisi Pemilihan Umum
(KPU) di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta. KPU sebelumnya tidak meloloskan partai Islam ini menjadi partai peserta Pemilu 2014.
2. Yusril bikin Menkum HAM 'keok' di PTUN
Mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra pernah mengalahkan Menkum HAM Amir Syamsuddin dan Wamenkum HAM Denny Indrayana di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Yusril mengugat SK Menkum dan HAM 16 Nopember 2011 No M.HH.PK.01.05.04 Tahun 2011 tentang pengetatan remisi terhadap narapidana korupsi dan terorisme.
3. Yusril bikin Hendarman Supandji dicopot dari Jaksa Agung
Kemenangan lain Yusril Ihza Mahendra adalah saat menggugat keabsahan Jaksa AgungHendarman Supandji yang dinilainya tidak sah karena tidak ada surat keputusan pengangkatan kembali. Saat itu, Yusril mempersoalkannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Buat lebih lengkapnya nih gan (kepanjangan soalnya, hehehe)
Kalau agan udah puas baca tentang Pak Yusril, sekarang waktunya kita bahas rekam jejak dan prestasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pria yang akrab disapa Ahok ini merupakan politikus asal Belitung gan.. Ia jadi pasangan Jokowi saat Pilgub DKI Jakarta 2012. Ahok mendapatkan gelar insinyur geologi pada tahun 1998 dari Universitas Trisakti jurusan Teknik Geologi, fakultas Teknik mineral.
Usai jadi sarjana, ia pulang kampung dan membuka usaha yang bergerak di bidang kontraktor dan pertambangan PT Timah. Dua tahun setelah itu, ia melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetita Mulya.
Tindak-Tanduknya Pak Ahok nih gan.....
1. Sukses membuat Jakarta lebih macet, menggusur, berkelahi dan kasar, serapan anggaran rendah, serta sukses meraih status laporan keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.
2. Menggusur dan menggusur. Ahok menggusur bangunan yang berada di tahan milik negara. Bagi rakyat miskin yang tergusur, Ahok merelokasi rumah susun. Hal ini dilakukan untuk membuat mafia tanah jera.
3. Ahok berani memecat bawahannya yang terbukti bersalah dan tak segan melaporkannya ke polisi atau KPK.
4. Ahok jadi gubernur yang dikenal minim dalam penyerapan APBD. Ahok justru lebih fokus pembangunan. Jika dana APBD terserap maksimal dikhawatirkan akan disalahgunakan.
GIMANA GAN, UDAH TAHU KAN LATAR BELAKANG PAK YUSRIL SAMA PAK AHOK. NAH, SEKARANG TERSERAH AGAN DEH MAU PILIH YANG MANA. YANG PASTI SIAPAPUN GUBERNURNYA, SEMOGA BISA MEMBAWA KOTA JAKARTA SEMAKIN BAIK LAGI
www. kaskus .co.id
0 komentar:
Posting Komentar